Senin, 24 Desember 2012

Info Lain Kota Binjai

Pada tahun 2005, terdapat 154 sekolah dasar, 37 sekolah menengah, 9 sekolah menengah Islam, 31 sekolah tinggi dan 10 sekolah menengah Islam. Ada sekitar 78.000 anak yang bersekolah di sekolah tersebut 241.

Bentuk utama transportasi umum dalam kota adalah becak, kendaraan bermotor roda tiga yang unik, dan minibusses kecil yang disebut "Sudako". Selain transportasi jalan keluar dari kota, ada juga kereta api yang menghubungkan Binjai dengan Medan, garis terus ke Kuala, Langkat yang bekas dan tidak lagi fungsional.

Bandara terdekat adalah Medan Polonia International Airport, sedangkan sambungan jalan tol langsung ke pelabuhan terdekat saat ini sedang dalam pembangunan.

Ikon penting untuk kota adalah Perjuangan 1945 Patung, yang menyambut pengunjung dari luar kota. Binjai juga digunakan untuk memiliki air mancur bersejarah yang dibangun oleh Belanda, yang menggunakan sumber air bagi penduduk lokal, namun, ini dihancurkan dan digantikan oleh toko-toko beberapa tahun yang lalu.

Binjai juga merupakan titik transit penting bagi pengunjung ke Bukit Lawang, di Taman Nasional Gunung Leuser, situs penting untuk konservasi orangutan merah. Bukit Lawang terletak 68 km sebelah barat dari Binjai.

Binjai juga merupakan situs dari pemakaman militer nasional penting.

Ada tiga rumah sakit besar melayani kebutuhan penduduk Binjai. Ini adalah Korem Rumah Sakit, Rumah Sakit Umum Binjai, dan PTP IX Rumah Sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar